Struktur kontrol pengulangan adalah
berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi
blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan.
Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan yaitu while, do-while, dan for-loops.
A. Struktur for …
Struktur ini biasanya digunakan untuk melakukan pengulangan yang banyaknya sudah pasti atau sudah diketahui sebelumnya.
Bentuk dari struktur pengulangan for :
for(inisialisasi; kondisi; iterasi)Latihan Lat012.java
{
perintah_perintah yang akan diulang;
. . .
}
Menampilkan output atau tampilan seperti dibawah :

B. Struktur while …
Struktur perulangan while adalah jenis
perulangan yang mendefinisikan kondisi di awal blok. Artinya jika
kondisi tidak terpenuhi (bernilai false) maka proses perulangan tidak
akan pernah dieksekusi. Inisialisasi nilai ditulis sebelum penulisan
struktur while itu sendiri, sedangkan iterasi ditulis di dalam blok
perulangan.
Bentuk dari struktur pengulangan while :inisialisasi;Latihan Lat013.java
while(kondisi)
{
perintah_perintah yang akan diulang;
. . .
}
Menampilkan output atau tampilan seperti dibawah :

C. Struktur do-while …
Struktur perintah do-while sebenarnya
mirip dengan struktur while. Perbedaannya terletak pada penempatan
kondisinya saja, yaitu diletakkan pada bagian akhir blok perulangan.
Sehingga pada struktur jenis ini, blok perulangan akan dilakukan minimal
satu kali meskipun ternyata kondisinya tidak terpenuhi.
Bentuk dari struktur pengulangan do-while :inisialisasi;Latihan Lat014.java
do
{
perintah_perintah yang akan diulang;
. . .
}
while(kondisi);
Menampilkan output atau tampilan seperti dibawah :
D. Statement Peloncatan.
Statement peloncatan digunakan untuk mengontrol jalannnya program. Lebih tepatnya, untuk memindahkan eksekusi program ke baris kode yang kita kehendaki. Dalam Java, terdapat 3 buah statement peloncatan, yaitu : break, continue dan return.
1. Menggunakan break.
Dalam Java, statement break memiliki 3 kegunaan yaitu :
- Menghentikan runtunan pemilihan pada statement switch.
- Menghentikan proses pengulangan (keluar dari blok pengulangan).
Dengan menggunakan statement break, kita
dapat menghentikan proses pengulangan tertentu tanpa memperdulikan lagi
kondisi yang didefinisikan ataupun sisa statement-statement yang
terdapat pada blok pengulangan tersebut.
Latihan Lat015.java
public class Lat015
{
public static void main(String[] args)
{
for(int i=0;i<10 i="i" p="p"> {
if(i==5)
{
break;
}
System.out.println(“Baris ke-“+i);
}
System.out.println(“Statement setelah blok pengulangan”);
}
}10>
- Keluar dari blok label tertentu.
public class Lat0162. Menggunakan continue.
{
public static void main(String[] args)
{
int i=4;
label1:
{
label2:
{
label3:
{
System.out.println(“Statement di dalam blok label ke-3″);
if(i<5 p="p"> {
break label2; //keluar dari blok label ke-2
}
}
System.out.println(“Statement di dalam blok label ke-2″);
}
System.out.println(“Statement di dalam blok label ke-1″);
}
}
}5>
Statement continue berguna untuk memaksa
program agar melanjutkan proses pengulangan. Secara mudahnya, statement
continue dapat dikatakan sebagai kebalikan dari statement break.
Latihan Lat017.java
public class Lat017
{
public static void main(String[] args)
{
for(int i=0;i<10 i="i" p="p"> {
System.out.print(i+” “);
if(i%2==0)
{
continue;
}
System.out.println();
}
}
}10>
Statement continue diatas berguna untuk
melanjutkan proses pengulangan tanpa mengeksekusi statement-statement
yang terdapat dibawahnya. Artinya, pada saat i bernilai genap, program tidak akan mengeksekusi statement System.out.println( );.
Seperti halnya statement break, yang
dapat digunakan untuk keluar dari suatu blok label tertentu, statement
continue juga dapat digunakan untuk memaksa program agar kembali atau
melanjutkan ke suatu label tertentu.
3. Menggunakan return.
Dalam Java, statement return digunakan untuk keluar dari eksekusi kode program yang terdapat dalam sebuah method.
Latihan Lat018.java
public class Lat018
{
public static void main(String[] args)
{
int bnyk=3;
tulis(bnyk);
}
//Mendefinisikan method tulis()
private static void tulis(int n)
{
if(n<1 p="p"> {
System.out.println(“Nilai i tidak boleh lebih kecil dari 1″);
return; //keluar dari method tulis()
}
//Statement ini tidak akan dilakukan bila n < 1
for(int i=0;i1>
for(int i=0;i{
System.out.println(“Baris ke-”+i);
}
}
}
Karena nilai n yang dilewatkan kedalam method tersebut lebih kecil dari 1, maka program pun akan memanggil statement return yang berarti program keluar dari method tulis( ), dan statement-statement yang terdapat pada blok pengulangan pun tidak akan dieksekusi.
Sumber: http://www.kuliah.ningyung.com/struktur-kontrol-perulangan/
0 komentar:
Posting Komentar