Array adalah
sekumpulan variabel bertipe sama yang diacu dengan nama yang sama dan
dapat memanipulasinya dengan lebih efektif. Masing-masing elemen array
dapat diakses melalui indeksnya. Dalam Java, indeks array selalu bertipe
integer yang dimulai dari 0.
A[0] | A[1] | A[2] | A[3] | A[4] |
10 | 20 | 30 | 40 | 50 |
Array A berisi 5 buah elemen bertipe
integer, yaitu 10, 20, 30, 40, dan 50. Setiap elemen array tersebut
dapat diakses dengan cara A[indeks].
A. Array Satu-Dimensi.
Array dideklarasikan dengan tanda [ ] (bracket). Dalam Java, bentuk umum dari deklarasi array satu-dimensi sbb :
tipe namaArray[];
atau
tipe [] namaArray;
Tipe diatas menandakan tipe dasar
(base-type) dari setiap elemen array yang ada. Dengan kata lain, tipe
dasar akan menentukan jenis data apa yang akan disimpan dalam
masing-masing elemen array bersangkutan. Misal kita akan menamai suatu
array dengan nama jmlHari dan tipe data dari masing-masing elemennya adalah tipe int, maka kita dapat menuliskannya sbb :
int jmlHari[];
Untuk menentukan jumlah elemen dari array tersebut, kita perlu mengalokasikan ruang memori dengan menggunakan kata kunci new.
int jmlHari[]=new int[12];
Variabel jmlHari diatas akan mengacu ke array dengan 12 elemen bertipe int. Untuk mengisikan nilai dari masing-masing elemen array tersebut, kita harus menggunakan indeks sbb :
jmlHari[0]= 31;Latihan Lat019.java
public class Lat019
{
public static void main(String[] args)
{
int jmlHari[]=new int[12];
jmlHari[0]=31;
jmlHari[1]=28;
jmlHari[2]=31;
jmlHari[3]=30;
jmlHari[4]=31;
jmlHari[5]=30;
jmlHari[6]=31;
jmlHari[7]=31;
jmlHari[8]=30;
jmlHari[9]=31;
jmlHari[10]=30;
jmlHari[11]=31;
System.out.println(“Bulan Maret memiliki “+jmlHari[2]+” hari!”);
}
}
Array juga dapat diinisialisasi pada
saat dideklarasikan pada saat dideklarasikan. Nilai-nilai untuk setiap
elemennya berada pada blok yang diawali dengan tanda { dan diakhiri dengan tanda }, serta setiap elemennya dibatasi dengan tanda koma ( , ).
public class Lat019B. Array Multi-Dimensi.
{
public static void main(String[] args)
{
int jmlHari[]={31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31};
System.out.println(“Bulan Maret memiliki “+jmlHari[2]+” hari!”);
}
}
Array multi-dimensi sebenarnya merupakan
array dari array. Artinya, terdapat sebuah array yang setiap elemennya
juga bertipe array. Cara umum dalam Java untuk mendeklarasikan array 2
dimensi sbb :
tipe namaArray[][];Adapun untuk array 3 dimensi, bentuk umumnya sbb :
atau
tipe [][] namaArray;
tipe namaArray[][][];
atau
tipe [][][] namaArray;
Berikut contoh pendeklarasian array 2 dimensi dengan jumlah baris 2 dan jumlah kolom 3, yang setiap elemennya bertipe int.
int duaD[][]=new int[2][3];Apabila digambarkan, maka posisi dari setiap elemennya sbb :
duaD[0][0] | duaD[0][1] | duaD[0][2] |
duaD[1][0] | duaD[1][1] | duaD[1][2] |
public class Lat020Kita juga dapat melakukan inisialisasi nilai pada array dua dimensi sbb:
{
public static void main(String[] args)
{
int duaD[][]=new int[2][3];
int k=1;
for(int i=0;i<2 i="i" p="p"> {
for(int j=0;j<3 j="j" p="p"> {
duaD[i][j]=k*10;
System.out.print(duaD[i][j]);
if (j<2 p="p" system.out.print="system.out.print"> k++;
}
System.out.println();
}
}
}2>3>2>
public class Lat020Sumber: http://www.kuliah.ningyung.com/array/
{
public static void main(String[] args)
{
int duaD[][]={{10,20,30},{40,50,60}};
for(int i=0;i<2 i="i" p="p"> {
for(int j=0;j<3 j="j" p="p"> {
System.out.print(duaD[i][j]);
if (j<2 p="p" system.out.print="system.out.print"> }
System.out.println();
}
}
}2>3>2>
0 komentar:
Posting Komentar