Konsep dasar dari pemrograman berbasis objek pada java adalah
Inheritance, polimorfisme dan interface .berikut ini saya akan
memberikan sedikit gambaran tentang konsep dasar tersebut.
Pewarisan
Dalam OOP, kita dapat menciptakan objek baru yang diturunkan dari
objek lain. Objek baru ini sering disebut dengan objek turunan(derived
class) sedang objek induknya sering disebut dengan ancestor(base class).
Sifat yang terkandung pada objek turunan adalah sifat hasil pewarisan
dari sifat-sifat yang terdapat pada objek induk. Maka dari itu proses
seperti ini sering dikenal dengan istilah pewarisan(Inheritance)
Pada dasarnya, kita melakukan inheritance(pewarisan) untuk membuat
suatu class baru(class turunan/subclass) yang masih memiliki sifat atau
spesifikasi dari superclass. Di dalam Java untuk mendeklarasikan suatu
class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci
extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama
parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java
bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
Beberapa aturan tentang pewarisan(inheritance) yang perlu diperhatikan :
1. Java hanya memperkenankan adanya single inheritance. Konsep single
inheritance hanya memperbolehkan suatu sublass mempunyai satu parent
class. Dengan konsep single inheritance ini, masalah pewarisan akan
dapat diamati dengan mudah.
2. Subclass juga merupakan class biasa, maka kita tetap dapat
melakukan pewarisan pada subclass ini. Misal : class B merupakan
subclass dari class A, kita dapat membuat class baru yang diturunkan
dari class B sehingga class baru tersebut akan memiliki apa yang
dimiliki oleh class A dan class B.
3. Suatu parent class dapat tidak mewariskan sebagian member-nya
kepada subclass-nya. Sejauh mana suatu member dapat diwariskan ke class
lain, ataupun suatu member dapat diakses dari class lain, sangat
berhubungan dengan access control (kontrol pengaksesan).
Polimorfisme
Polimorfisme adalah proses kebanyakrupaan, artinya kita dapat
mengimplementasikan sesuatu hal yang berbeda melalui satu cara yang
sama. untuk mengerti hal ini saya akan berikan ilustrasi nya : misalnya
terdapat 5 orang penyanyi(didalam program dianggap sebagai 5 buah
objek), kemudian kelimanya kita perintahkan untuk bernyanyi, maka hasil
atau implementasinya tentu akan berbeda sesuai dengan karakteristik
suara dari masing-masing penyanyi tersebut. Dalam OOP, hal ini disebut
dengan istilah polimorfisme.
Polimorfisme bisa diartikan satu bentuk banyak aksi. Dalam pewarisan
polimorfisme dapat kita lakukan. Kita data memerintah sebuah objek untuk
melakukan tindakan yang secara prinsip sama tapi secara proses berbeda.
Interface
Interface adalah jenis khusus dari blok yang hanya berisi method
signature(atau constant). Interface mendefinisikan sebuah (signature)
dari sebuah kumpulan method tanpa tubuh.
Interface mendefinisikan sebuah cara standar dan umum dalam
menetapkan sifat-sifat dari class-class. Mereka menyediakan class-class,
tanpa memperhatikan lokasinya dalam hirarki class. Untuk
mengimplementasikan sifat-sifat yang umum. Dengan catatan bahwa
interface-interface juga menunjukan polimorfisme, dikarenakan program
dapat memanggil method interface dan versi yang tepat dari method yang
akan dieksekusi tergantung dari tipe object yang melewati pemanggil
method interface. Interface kita gunakan jika kita ingin class yang
tidak berhubungan mengimplementasikan method yang sama. Melalui
interface-interface, kita dapat menangkap kemiripan diantara class yang
tidak berhubungan tanpa membuatnya seolah-olah class yang berhubungan.
sumber:
http://nur-arianto.blogspot.com/2009/11/inheritance-pada-java.html
0 komentar:
Posting Komentar