Selasa, 28 Februari 2012

Kata-Kata Imam Al Ghazali

  • Ibadah dan pengetahuan sambil makan haram adalah seperti konstruksi pada kotoran. (Imam Al Ghazali).
  • Belum pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwa saya sendiri, yang kadang-kadang membantu saya dan kadang-kadang menentang saya. 
    (Imam Al Ghazali).
  • Barangsiapa yang memilih harta dan anak – anaknya daripada apa yang ada di sisi Allah, niscaya ia rugi dan tertipu dengan kerugian yang amat besar. (Imam Al Ghazali).
  • Barangsiapa yang menghabiskan waktu berjam – jam lamanya untuk mengumpulkan harta kerana ditakutkan miskin, maka dialah sebenarnya orang yang miskin. (Imam Al Ghazali).
  • Barangsiapa yang meyombongkan diri kepada salah seorang daripada hamba – hamba Allah, sesungguhnya ia telah bertengkar dengan Allah pada haknya. (Imam Al Ghazali).
  • Berani adalah sifat mulia kerana berada di antara pengecut dan membuta tuli. (Imam Al Ghazali).
  • Pemurah itu juga suatu kemuliaan kerana berada di antara bakhil dan boros. (Imam Al Ghazali).
  • Bersungguh – sungguhlah engkau dalam menuntut ilmu, jauhilah kemalasan dan kebosanan kerana jika tidak demikian engkau akan berada dalam bahaya kesesatan. (Imam Al Ghazali).
  • Cinta merupakan sumber kebahagiaan dan cinta terhadap Allah harus dipelihara dan dipupuk, suburkan dengan shalat serta ibadah yang lainnya. (Imam Al Ghazali).
  • Ciri yang membedakan manusia dan hewan adalah ilmu. Manusia adalah manusia mulia yang mana ia menjadi mulia kerana ilmu, tanpa ilmu mustahil ada kekuatan. (Imam Al Ghazali).
  • Hadapi kawan atau musuhmu itu dengan wajah yang menunjukkan kegembiraan, kerelaan penuh kesopanan dan ketenangan. Jangan menampakkan sikap angkuh dan sombong. (Imam Al Ghazali).
  • Ilmu itu kehidupan hati daripada kebutaan, sinar penglihatan daripada kezaliman dan tenaga badan daripada kelemahan. (Imam Al Ghazali).
  • Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka. (Imam Al Ghazali).
  • Kita tidak akan sanggup mengekang amarah dan hawa nafsu secara keseluruhan hingga tidak meninggalkan bekas apapun dalam diri kita. Namun jika mencoba untuk mengendalikan keduanya dengan cara latihan dan kesungguhan yang kuat, tentu kita akan bisa. (Imam Al Ghazali).
  • Sifat utama pemimpin ialah beradab dan mulia hati. (Imam Al Ghazali).
  • Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebihan. (Imam Al Ghazali.
  • Kalau besar yang dituntut dan mulia yang dicari,maka payah melaluinya, panjang jalannya dan banyak rintangannya. (Imam Al Ghazali).
  • Jadikan kematian itu hanya pada badan kerana tempat tinggalmu ialah liang kubur dan penghuni kubur sentiasa menanti kedatanganmu setiap masa.  (Imam Al Ghazali).
  • Pelajari ilmu syariat untuk menunaikan segala perintah Allah SWT dan juga ilmu akhirat yang dapat menjamin keselamatanmu di akhirat nanti.  (Imam Al Ghazali).
  • Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad. (Imam Al Ghazali)Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. (Imam Al Ghazali)

Kata Mutiara Imam Ghozali

Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?
MATI
Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?
MASA LALU
Apa yang paling besar di dunia ini?
NAFSU
Apa yang paling berat di dunia ini?
MEMEGANG AMANAH
Apa yang paling ringan di dunia ini?
MENINGGALKAN SHOLAT
Apakah yang paling tajam di dunia ini?
LIDAH MANUSIA

Kata Mutiara

  • Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. - Imam Al Ghazali

Kata Mutiara

Kata Imam Ghazali rah.a…

Dalam Al-Ihya menulis: Dalam diri manusia terdapat 4 sifat:
  1. sabiyah (kebuasan)
  2. bahimiyah (kebinatangan)
  3. Syaithaniyah (kesyaitanan)
  4. Rabbaniyah (ketuhanan)
Jika sifat rabbaniyahnya berhasil mengalahkan dan  mengendalikan ketiga sifat yang lain, maka akan timbul sifat-sifat yang baik seperti:
  • menjaga kehormatan diri (iffah)
  • cukup dengan apa yang ada (qanaah)
  • tenang
  • zuhud
  • wara’
  • takwa
  • malu
  • jujur
  • berani
  • dermawan
  • sabar
  • suka menolong
  • tahan menderita
  • suka memaafkan
  • teguh pendirian
  • mulia
  • pandai
  • selalu ceria (senyum)
dan sebagainya.

Good Luck Menciptakan Kondisi Untuk Sukses dalam Kehidupan dan Bisnis

Buku yang ditulis oleh Alex Rovira dan Fernando Trias de Bes buku ini berisi:
  1. Keberuntungan tidak bertahan lama, karena karena hal itu tergantung padamu 
  2. Banyak orang yang menginginkan nasib yang baik, namun hanya sedikit yang bersedia mengupayakannya
  3. Jika anda tidak mempunyai nasib baik sekarn, itu mungkin karena anda dalam keadaan biasa. Untuk mendapatkan nasib baik, anda harus menciptakan syarat-syarat baru.
  4. menemukan syarat baru untuk nasib baik tidak berarti mencari keuntungan sendiri saja. penciptaan syarat-syarat, membantu orang orang lain, membuat nasib baik lebih mungkin atau muncul.
  5. jika menunda penciptaan syarat-syarat baru, nasib baik tidak akan pernah datang. penciptaan syarat-syarat baru terkadang membutuhkan kerja keras namun ... lakukanlah kaari ini.
  6. terkadang, bahkan dengan syarat-syarat yang tampaknya tepat, nasib baik tidak akan datang. Carilah syarat-syarat yang tampaknya tidak penting namun tidak bisa diabadikan dalam hal-hal kecil.
  7. untuk orang yang hanya percaya pada kebetulan, penciptaan merupakan hal yang tidak masuk akal. Orang yang menciptakan syarat tidak mengkhawatirkan kebetulan.
  8. Tak seorang bisa mejual nasib baik nasib baik tidak bisa dijual.jangan percaya orang yang menjual keberuntungan.
  9. setelah menciptakan semua syarat, bersabarlah jangan menyerah. agar nasib baik bisa datang teguhlah pada keyakinan.
  10. penciptaan nasib baik terdiri dari penyiapan syarat-syarat untuk kesempatan. namun kesempatantak ada kaitannya dengan keberuntingan atau kemungkinan: kesempatan selalu ada.
Penciptaan nasib baik  hanya terletak pada penciptaan syarat-syarat. Nasib baik bergantung hanya pada anda. Mulai besok anda juga bisa menciptakan nasib baik.